top of page

Kedai Buku

 

Buku-buku Ruwi Meita bisa didapatkan di toko buku terdekat, toko online, dan di playstore. Anda bisa membeli buku bertandatangan dengan menghubungi kontak di web ini. 

MISTERI PATUNG GARAM

Seorang pembunuh berantai yang terobsesi dengan garam mulai membunuhi satu persatu korban-korbannya. Dia sangat sadis dan tak pernah puas.  Kiri Lamari, penyidik kasus ini, terus-menerus dihantui lubang hitam mata korban-korban pembunuhan.

Mata yang seakan meminta pertolongan sambil terus bertanya,
kenapa aku mati? 
Mata yang mengingatkan Kiri Lamari akan mata ibunya.
Yang juga ia temukan tak bernyawa puluhan tahun lalu.
Garam? Kenapa garam?
Kiri Lamari belum menemukan jawabannya.
Sementara mayat tanpa organ yang dilumuri garam telah ditemukan kembali...

Kaliluna: Luka di Salamanca

Mimpi Kaliluna sebagai atlet panahan berakhir setelah jiwa dan raganya tergores di sebuah malam kelam. Ia percaya, satu-satunya tempat yang dapat menyembuhkan jiwanya yang pecah adalah tempat yang asing, seperti Salamanca, Spanyol. 


Tetapi berada di kota di mana sungai Tormes mengalir dan chuche memanjakan lidah, tak kunjung membuat jiwa Kali tenang. Ia harus berhadapan dengan Frida, ibu yang meninggalkannya saat kecil dan Ibai, pemuda berdarah Vasco dengan sejuta mimpi dan sebuah rahasia. 

Di antara desau dedaunan pohon ceri dan harapan yang tergantung pada gembok di Pozo de los Deseos, dapatkah Kali kembali memanah bintang seperti dalam dongeng masa kecilnya atau haruskah ia remuk terinjak seperti semak conyza di pinggir dermaga?

CRUISE CHRONICLE

Dahulu, dia pernah bercerita: 

“Ada sebuah jalan setapak mistis yang membentang sejauh dua kilometer dan menghubungkan dua desa. Konon, jalan itu bisa membuktikan cinta sepasang kekasih. Berjalanlah dari arah berlawanan dan bila kau setia, kau akan bertemu kekasihmu tepat di bawah sebuah pohon besar.”

Dia berjanji, bahwa cinta kami begitu tulus hingga jalan setapak semacam itu tidak akan memisahkan kami. Namun, kini dia tak lagi di sisiku, dan aku harus menahan perihnya patah hati. Bagaimana bisa aku melupakannya, sementara ke mana pun aku pergi, dapat kuhidu aroma tubuhnya?

 

RUMAH LEBAH : Rahasia di Balik Wajah Asing

Tak ada yang pernah tahu kapan biji tanaman jarak pecah karena dia selalu mengelabui. Jadi, saat mimpi buruk bercerita tentang pembunuhan yang terjadi atas dirimu, anggaplah sebagai gladi kotor kematianmu. Karena kematian memang selalu mengelabui dan datang tiba-tiba.
Bersiap-siaplah selalu...

Mala tahu ini bukan sebuah mimpi buruk. Bukan halusinasi sebagaimana yang dipikirkan Nawai. Ini kenyataan. Ada enam orang asing yang hidup dan bernapas di rumah lebah. Mata telanjang milik gadis cilik genius berjiwa ganjil itu melihat semuanya. Melihat apa yang tak diketahui dan tak dilihat orang. Tidak juga Nawai.

Atau tepatnya, tak boleh ada seorang pun mengetahui itu semua. Sebab, itu justru akan menjadi gladi kotor kematian bagi sang ratu lebah. Sosok yang seharusnya tak boleh diganggu keberadaannya. 

bottom of page